Fisiologi Cairan Tubuh Manusia

1. Pergerakan cairan didalam tubuh sesaat setelah minum

• Absorbsi
•  cairan diabsorbsi ke dalam plasma dari rongga saluran cerna
• Sirkulasi
• cairan bersikulasi didalam pembuluh darah, dan kemudian dialirkan ke sel di seluruh tubuh
• Ekskresi

• Ginjal membuang kelebihan cairan dan elektrolit (sisa-sisa metabolisme) dari selurh tubuh melalui urin

2.      Fungsi cairan tubuh

• Menjaga temperature
• Berperan melindungi organ tubuh (sebagai bantalan) Ex: amnion, cairan pleura, dll
• Berperan sebagai pelumas. Ex: Cairan transeluler pada persendian
• Membantu dalam proses metabolism tubuh
• Membantu memecahkan / melarutkan elektrolit (sebagai pelarut)
• Membantu proses transportasi molekul/elektrolit, nutrient, dan membuang zat-zat sampah yang ada didalam sel melalui plasma

3.      Prosentasi air dalam tubuh

• Laki-laki dewasa         : 60%
• Bayi                             : 73%
• Wanita Dewasa           : 50%
• Lansia                          : 45%

4.      Komposisi cairan didalam beberapa kompartemen tubuh

• Plasma (intrvaskuler)   : 8%
• Intraseluler                  : 62%
• Interstitial                    : 30%

5.      Keseimbangan cairan

Keseimbangan cairan dipertahankan melalui proses intake dan output cairan yang dipengaruhi oleh kerja sistem endokrin dan sistem saraf otonom, dengan rumusan sebagai berikut:

Input – Output = 0

Output terdiri dari, cairan yang disadari keluar dan yang tidak disadari (IWL), adapun rumusan untuk mencari IWL adalah sebagai berikut.

IWL = (15 X BB X JAM KERJA) / 24 JAM

Jika Terjadi kenaikan suhu : [(10% X CM) X jumlah kenaikan suhu] / 24 JAM + IWL Normal

6.      Komposisi cairan tubuh

·         H₂O (air) à sebagai pelarut

·         Ion :

o    Anion (Cl^-, HCO₃^‑, PO₃^‑)

o    Kation (Na⁺, K⁺, Ca²⁺, Mg²⁺)

·         Non Elektrolit : (glukosa)